Apa itu POMADE?

Apa itu POMADE?

Mungkin masih banyak yang masih bingung apa itu pomade dan pada ngehina kalo dandanan rambut yang dikasih pomade itu terlihat jelek ataupun sebagainya! terutama bagi kaum wanita! jadi kalian jangan SOK TAU!

disini bakal saya jelasin Pomade kali ini itu apa.
berawal Dari mendiang Elvis Presley sampe James Dean, tren rambut sleeky hair dan the pompadour masih jadi tren rambut cowok hingga saat ini. Bahkan musisi sekelas Justin Timberlake atau pesepak bola Marco Reus seolah turut menjadi 'penyebar virus' tren rambut ini. Sebelum memakainya pada rambut, ada baiknya mengenal lebih jauh jenis-jenis pomade itu sendiri.

Meski terlihat sederhana, ada teknik khusus untuk mengaplikasikan model rambut bergaya sleeky. Satu yang paling utama adalah tepat memilih pomade yang digunakan. Pomade merupakan salah satu jenis produk tata rambut yang telah dikenal sejak tahun 1900-an. Dibuat dari bahan-bahan seperti minyak kelapa, lanolin, wax, dan wewangian. 
teksturnya yang khas, pomade akan menimbulkan tatanan rambut yang mudah diatur, rapi, mengilap, dan tahan lama. Namun, seiring perkembangan zaman, pomade gak selalu murni dibuat dari campuran minyak. 


ASAL USUL RAMBUT BERPOMADE
Dianggap trendi, elit dan gentle sejak jaman Elvis Presley, ternyata gaya ini berawal dari gaya rambut kaum bawah!
Gaya rambut cowok itu nggak menentu musimnya, dulu cowok gondrong dianggap keren. Kesannya rebel, anak gunung, dan kaumnya Kurt Cobain banget. Selanjutnya gaya rambut spike dan rambut poni lempar ala anak emo juga sempat mewabah. Kalau dulu semakin berantakan dan keliatan rebel maka semakin keren, sekarang yang ngetrend adalah gaya rambut rapih klimis ala Elvis Presley. Bagian pinggirnya dipangkas tipis, lalu bagian atasnya disisir ke belakang dan dibuat mengkilat dengan minyak rambut jenis pomade. Se-rebel apa pun baju dan sepatu yang dipakai cowok sekarang, rambutnya sebisa mungkin rapih kayak gentlemen.
Sebenernya dari manakah asal usul gaya rambut ini? Kenapa tiba-tiba banyak banget cowok yang sebelumnya cuek bin dekil jadi pengen juga punya rambut rapih dangentle gini?! Sejak kapan potongan top collection di abang-abang pangkas rambut nggak laku karena pelanggannya lebih banyak yang request potongan "pinggir tipis, atas biarin aja panjang." gini? Gimana bisa seorang cowok sekarang dandannya sama lama kayak cewek? Biar nggak kena ejek sama Om Jerinx Superman is Dead karena cuma bisa gaya tanpa tau asal usulnya, jadi kita bahas yuk sejarahnya.
NGEHIP SEJAK JAMAN ROCKABILLY
Gaya rambut klimis gentle ini sebenarnya punya istilah tersendiri, yaitu gaya rambutpompadour. Emang sih banyak banget variasi gaya ini, tapi bentuk dasarnya adalah rambut disisir ke belakang pake minyak rambut jenis pomade biar mengilap dengan rambut bagian sampingnya dipangkas tipis. Pinggirnya cepak kayak ABRI, atasnya rapih klimis kayak menteri.

Banyak yang menganggap kalau gaya rambut ini muncul dari scene musik rockabilly di tahun 1950-an, Elvis Presley-lah yang paling memopulerkannya. Inget yah, Elvis Presley, bukan Elvis Sukaesih. Seperti yang disampaikan oleh abang Jerinx SID di tulisannya, selain para greaser (sebutan untuk anak muda Amerika yang doyan Rock and Roll ala Elvis Presley dan kroni-kroninya), gaya rambut pompadour ini banyak dipakai oleh para maniak mobil hot rodd.
Di masa '50-an itu, sebenarnya flower generation dan kaum hippies sedang giat-giatnya menyebarkan tren hidup woles, bebas, dan anti kemapanan. Gaya rambutpompadour jelas ditolak oleh para hippies karena terkesan elit. Karena itulah, peran para greaser dan hot-rodders cukup signifikan dalam mempertahankan gaya rambutpompadour itu. Pabrik-pabrik pomade di Amerika pun nggak jadi bangkrut gara-gara mereka.
Oya, sebenernya Indonesia juga termasuk early-adaptor loh soal gaya rambutpompadour ini. Coba aja inget-inget rambutnya para bapak Bangsa kita. Konon, Ir Soekarno dan Mohamad Hatta juga kerap pake pomade untuk bikin rambut sisir ke belakangnya makin syip.  


Hingga di tahun '80-an, budaya rockabilly sedikit-sedikit diadaptasi oleh para punk rocker. Hasilnya, anak punk nggak cuma bergaya rambut mohawk atau spike, tetapi juga klimis macho. Masih menurut abang Jerinx SID, menjamurnya gaya rambutpompadour sekarang ini dipicu oleh banyak munculnya barber shop (bukan toko yang menjual barbel) yang membawa kultur rockabilly, kustom-kulture dan punkrock. Dari Kalifornia, akhirnya fenomena barber shop tersebut menjamur juga ke Eropa, Jepang dan terakhir Asia.
TERNYATA LAHIR DARI THAILAND
Anggapan kalau gaya rambut pompadour ini dipopulerkan oleh scene rockabilly nggak salah, tapi kalau ditarik lebih jauh lagi, ternyata gaya rambut ini udah ada sejak abad 15 loh. Jangankan lahir, kakek buyut kita juga masih dalam proses pembuatan kali di jaman itu. Nah, adalah penduduk di Siam (Thailand)-lah yang pertama menggunakan gaya rambut ini.
 
http://irfannshr.blogspot.com.br/2014/09/about-pomade.html
Pomade, Wax, dan Gel Rambut: Apa Bedanya?

Pomade, Wax, dan Gel Rambut: Apa Bedanya?

Jaman sekarang kaum Adam sepertinya tidak mau ketinggalan dalam merawat diri dan bergaya di tempat umum. Salah satu yang paling terlihat adalah perawatan rambut yang semakin diperhatikan. Kurang lebih sudah sekitar 3 tahun lalu tren rambut pompadour atau under cut sudah merajalela sampai sekarang. Produk perawatan dan styling untuk rambut pria pun makin banyak beredar di pasaran. Pomade, wax, dan gel rambut adalah beberapa contohnya.
Akan tetapi, mungkin Anda bingung produk apa yang terbaik bagi Anda, yang paling cocok untuk gaya rambut Anda, dan yang lebih sehat untuk rambut Anda. Pomade memang cocok untuk gaya rambut ala gentleman. Wax cocok untuk Anda yang sedikit “berantakan” tapi tetap stylish. Gel cocok untuk Anda yang ingin tampil gaya sepanjang hari, tapi tidak ingin ribet membersihkan rambut.

Perbedaan pomade, styling gel, dan wax rambut

Jika Anda ingin tampil bersih dan rapi, ketiga produk untuk rambut tersebut bisa Anda pakai. Namun, kalau Anda ragu ingin memakai yang mana, Amy Komorowski, hair stylist Justin Timberlake, Jonah Hill, dan Andy Samberg, beserta Gilda Pastina dari Pierre Michel Salon punya sedikit penjelasan yang dipaparkan dalam WebMD.com tentang perbedaan wax, gel, dan pomade, seperti berikut:
  • Wax. Wax bentuknya kental, cocok jika Anda ingin mempertajam rambut Anda. “Wax sempurna untuk menata rambut agak berantakan, terlihat seperti orang baru bangun tidur, namun tetap stylish. Wax juga mudah digunakan tanpa terlihat basah, dan kaku. Teksturnya seperti gel,” tutur Pastina. Namun, Pastina menambahkan, wax terlalu berat untuk digunakan pada rambut yang halus, lemas, atau terlalu panjang. Wax juga agak sulit dibersihkan dari rambut meskipun sudah pakai shampoo.
  • Pomade. Produk satu ini membuat rambut Anda berkilau, rapi, dan lentur. Pomade mirip seperti wax, tapi teksturnya lebih seperti krim dan lebih mudah untuk digunakan. “Pomade mengendalikan rambut yang sulit diatur dan menambah kelembutannya,” katanya. Pomade membuat rambut lebih berkilau dibandingkan wax.
  • Gel. Gel membuat rambut kaku. Sama dengan wax dan pomade, gel juga memiliki tingkat kekuatan dari yang biasa saja sampai gel yang paling kuat. Biasanya digunakan pada rambut yang masih basah untuk menjaga rambut tetap rapi dan mengkilap.

Tips pakai produk rambut yang benar

Anda sudah menemukan produk rambut yang cocok untuk rambut Anda? Kalau sudah, berarti waktunya Anda dandan dan bersiap untuk tampil oke di tempat umum, sekolah, kampus, atau kantor. Mungkin ada baiknya bergaya lebih rapi bila Anda pergi dengan pasangan (atau gebetan, mungkin).
Akan tetapi, ada sedikit tips bagi Anda sebelum tampil rapi dan trendi dengan gaya rambut Anda setelah menggunakan produk rambut seperti wax, gel, dan pomade. Silakan simak beberapa tips berikut:
  • Jangan pakai terlalu banyak. Pakai sedikit demi sedikit jika Anda memerlukannya. “Usap produk Anda di antara telapak tangan Anda untuk menghangatkannya, lalu pakai secara menyeluruh di bagian rambut Anda,” tutur Komorowski.
  • Berhati-hatilah mengusapnya ke seluruh bagian rambut Anda. Periksalah bahwa Anda sudah menyebarkannya ke seluruh rambut. Komorowski mengatakan pria lebih banyak fokus pada satu tempat dan tidak menyebarkannya dengan baik.
  • Jangan takut bereksperimen. Bersenang-senanglah dengan produk rambut Anda. Gunakan berbagai macam produk bergantian dan jangan takut bereksperimen. “Ini hanya produk saja. Nanti bisa dibersihkan,” kata Komorowski.
Jadi, tinggal bagaimana Anda memilih dan menggunakannya saja. Ketika Anda sudah siap memutuskan untuk menggunakannya, jangan lupa juga untuk selalu membersihkannya dengan baik menggunakan shampoo secara rutin, pakai kondisioner kalau perlu.
“Jika Anda terlihat baik, Anda juga akan merasa baik. Bagus pengaruhnya untuk kenyamanan Anda,” tandas Komorowski.

https://hellosehat.com/apa-bedanya-pomade-wax-dan-gel-rambut/